Sabtu, 22 Februari 2014

Sang Sanguinis



Sanguin satu ini berantakan sekali, bagaimana tidak, di kamarnya ada beberapa gelas bekas kopi, baju kotor diatas kasur, kertas-kertas di atas kasur, buku-buku di atas kasur, kabel-kabel juga berantakan, ada kursi kecil juga yang biasa dipakai ibunya waktu bersolek di depan meja rias, ibunya sering nyari-nyari, kemana sih kursiku?, dimana lagi kalau gak di dalam kamarnya si sanguinis ini.

Terdengar alunan lagu

Hidup bukan tuk berdiam diri,

hidup ada tuk kita jalani,

cobaan bukan tuk ditakuti,

cobaan harus kita hadapi,

bagai mengarungi lautan lepas,

menghadapi ombak badai.


Rupanya suaranya mas Duta SO7  yang sedang terdengar dari kamar bercat pulih diselingi polkdot kuning itu, katanya polkadot kuning itu ada filosofinya sendiri, begini katanya ‘warna kuning itu warna kasih sayang yang dilambangkan sebagai sifat Sarpo Kenoko, tokoh anak perempuan dari Dewi Sukeisih dalam pewayangan kerajaan Alengkadiraja’. Masih juga seputar wayang, yang gak ada hubungannya sama wayang gak ada ya?

Aku lihat celana dalam dipojokan sebelah pintu, warna abu-abu sama coklat, kayaknya itu celana dalam kotor, mboya dicuci ojo diler ngunu.

Sanguin satu ini susah sekali diatur, sama ibunya sudah sering dibilangin, sama bapaknya juga, tapi masih saja bebal, tiap hari cuma duduk malas-malasan, padahal bertumpuk-tumpuk baju yang belum disetrika dan dilipat menuh-menuhin kamar sebelah, kalau saya yang jadi bapaknya atau ibunya, saya langsung lambaikan tangan ke kamera.

Mungkin dulu pas ibunya hamil, ibunya kemasukan semut waktu makan atau minum wedang, kalau kata orang kuno siapa yang sengaja atau gak sengaja memakan semut maka akan bodoh selama 40 hari, mungkin semutnya dimakan sama sanguin ini makanya jadi kaya gitu. percaya? Jangan percaya kalau takut musyrik.

Kasihan ya jadi semut, malah dijadiin kambing mejikuhihibiniupu (merah, jingga, kuning, hijau, hitam, biru, nila, ungu, putih), tapi paling nggak si semut bahagia, kan dia lebih berwarna ketimbang pelangi jadinya.

Si sanguinis ini sok pinter, apa lagi kalau sudah ngomong begini

OK. I'll go and drink a cup of coffee
I'll talk everything about a thoushand even more brilliant ideas with friends
And tell them what I hope will be come true


Iki ngomong opo yo? Jangan-jangan dia mau mencalonkan diri jadi Wali Kota, mau jadi Wali Kota juga harus pinter, gak bondo nyogok, tau-tau nanti jadi Wali Kota yang kaya begini

Wali kota suatu kota d jawa timur dalam pidatonya:

'Mahasiswa jaman sekarang tidak ada yg cerdas, sukanya jalan-jalan, IPK 3,5. 3,7. paling bnter 4. Dulu IP saya 7'


Hahaha ini Wali Kota mengong, mbok lek kelebon semut ojo akeh-akeh, cek gak mengong nemen-nemen.

Tiap dia ditanya cita-citanya mau jadi apa, jawabnya gak punya cita-cita, hahahaha kok ono yo wong koyo ngunu? banyak yang bilang si Sanguinis ini mbencekno, lha memang pada dasarnya dia ini orang mengong, kalau dibilang mbencekno dia masih saja punya seribu satu jawaban.

Karena orang yang 'mbencekno' itu yang selalu jadi bintang film Korea Jadi jangan heran kalau banyak yang suka dengan orang yg mbencekno seperti saya
 
Saya sih cuma mau pesen, 

Tutupen botolmu
Tutupen oplosanmu
Eman nyowomu
Ojo mbok terus-teruske
Mergane ora ono gunane

Sing Nulis ambe sing ditulis podo gendenge

0 comments:

Posting Komentar